Kabupaten
Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan
memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur
Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan,
333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar,
berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT.
Luas
wilayah Kabupaten Bone 4.559 km²
Rincian lahan :
Persawahan: 88.449 Ha
Tegalan/Ladang: 120.524 Ha
Tambak/Empang: 11.148 Ha
Perkebunan Negara/Swasta: 43.052,97 Ha
Hutan: 145.073 Ha
Padang
rumput dan lainnya: 10.503,48 Ha
Wilayah
Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang.
Kelembaban udara berkisar
antara 95%-99%
Temperatur berkisar 26 °C – 34 °C.
Selain
kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah
peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang
sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata
curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm;
1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada
wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan
perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai.
Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang
berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah.
Namun
pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup
besar, seperti sungai Walenae,Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.
Sejarah mencatat bahwa Bone merupakan salah satu kerajaan besar di nusantara pada masa lalu. Kerajaan Bone yang dalam catatan sejarah didirikan oleh ManurungngE Rimatajang pada tahun 1330, mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Latenritatta Towappatunru Daeng Serang Datu Mario Riwawo Aru Palakka Malampee Gemmekna Petta Torisompae Matinroe ri Bontoala, pertengahan abad ke-17 (A. Sultan Kasim,2002).
Kebesaran kerajaan Bone tersebut dapat memberi pelajaran dan hikmah yang memadai bagi masyarakat Bone saat ini dalam rangka menjawab dinamika pembangunan dan perubahan-perubahan sosial, perubahan ekonomi, pergeseran budaya serta dalam menghadapi kecenderungan yang bersifat global.
Masyarakat Kabupaten Bone, sebagaimana Masyarakat kabupaten lainnya di Propinsi Sulawesi Selatan pada umumnya, merupakan pemeluk Agama Islam yang taat, kehidupan mereka selalu diwarnai oleh keadaan yang serba Religius. Kondisi ini ditunjukkan dengan banyaknya tempat-tempat ibadah dan Pendidikan Agama Islam.
Sekalipun demikian Penduduk Kabupaten Bone yang mayoritas pemeluk agama Islam, tetapi di kota Watampone juga ada Gereja dalam arti pemeluk agama lain cukup leluasa untuk menunaikan Ibadahnya. Keadaan ini memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan keagamaan karena mereka saling hormat menghormati dan menghargai satu dengan lainnya.
Disamping itu peran pemuka agama teruatama para alim ulama sangat dominan dalam kehidupan keagamaan bahkan alim ulama merupakan figur kharismatik yang menjadi panutan masyarakat.
Dibidang pendidikan, sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional maka Pemkab Bone untuk Sektor Pendidikan diarahkan pada upaya peningkatan mutu pendidikan, dalam hal ini diharapkan pula adanya peningkatan relevansi pendidikan serta mempunyai keterkaitan yang sesuai dengan kebutuhan tuntutan.
Oleh karena itu mutu pendidikan selalu ditingkatkan sebagai upaya peningkatann SDM agar menguasai lptek. Peningkatan SDM tersebut mernpunyai nilai strategis karena merupakan prasyarat mutlak bagi Daerah Kabupaten Bone untuk mampu bersaing dalam Era Otonomi Daerah ini.
Sedangkan mengenai pengembangan Kebudayaan Pemkab Bone telah berupaya untuk membina Nilai-nilai Budaya Daerah sebagai unsur Budaya Nasional dengan berdasarkan pada penerapan Nilai-nilai Kepribadian Bangsa.
Dibidang Kesehatan dan Kependudukan Pemkab Bone telah berupaya untuk meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat termasuk keadaan gizi dan menciptakan NKKBS dalam rangka peningkatan kualitas dan taraf hidup serta kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu Pemkab Bone telah memperluas pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat secara lebih merata kepelosok Desa.
Sumber :
www.depdagri.com
id.wikipedia.org
www.bonekab.go.id
http:barisanpinggiran.wordpress.com
Sharing Antar Mahasiswa Bone